Peran Self-Control Dalam Memoderasi Hubungan Persepsi Kemudahan dan Manfaat Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pada Pengguna E-Wallet

Abstract

This study aims to test and prove empirically the role of self-control as a moderator in the relationship between perceived convenience and perceived benefits of e-wallet users' impulsive buying behavior. The population used in this study were students majoring in accounting at UPN "Veteran" East Java T.A. 2019-2022 totaling 1,190 students. Sampling using probability sampling with proportionate stratified random sampling technique so as to produce the required number of respondents as many as 100 people. This type of research is quantitative research with data collection using a questionnaire instrument that contains a list of statements from the indicators of each construct. Data were analyzed using the Partial Least Square (PLS) method and the tool was WarpPLS 7.0 software. This research was tested by testing the outer model, namely by testing the validity and reliability tests. The next stage is to assess the inner model and test the hypothesis. The results of this study prove that perceived ease of use and perceived usefulness have a positive effect on impulsive buying behavior and self-control is able to moderate (weaken) the relationship between variables X and Y.TAM Theory, Impulsive Buying Behavior, E-Wallet, Self-Control

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris mengenai peran self-control sebagai pemoderasi dalam hubungan persepsi kemudahan dan persepsi manfaat terhadap perilaku pembelian impulsif pengguna e-wallet. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur T.A. 2019-2022 yang berjumlah 1.190 Mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling sehingga menghasilkan jumlah responden yang dibutuhkan sebanyak 100 orang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner yang berisi daftar pernyataan dari indikator-indikator setiap konstruk. Data dianalisis dengan metode Partial Least Square (PLS) dan alat bantu berupa software WarpPLS 7.0. Penelitian ini diuji dengan menguji outer model yaitu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Tahap berikutnya dengan menilai inner model dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa persepsi kemudahan dan persepsi manfaat berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian impulsif serta self-control mampu memoderasi (memperlemah) hubungan antara variabel X dan Y.