Implementasi Prinsip Komunikasi Islam dalam Interaksi Keluarga Masyarakat Suku Karo di Desa Budaya Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi yang membutuhkan komunikasi.Budaya dan adat istiadat berperan dalam mengatur dasar-dasar komunikasi selama interaksi.Karena dapat digunakan sebagai alat untuk mengontrol komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, prinsip komunikasi pada dasarnya memegang peranan penting bagi masyarakat adat. Untuk dapat berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat, fenomena masyarakat Karo harus mengikuti beberapa aturan. Masyarakat Karo memiliki sejumlah norma sosial yang sejalan dengan komunikasi Islami dalam interaksinya dengan orang lain. Untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip komunikasi Islami dalam interaksi keluarga dengan masyarakat Karo di Desa Budaya Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menjelaskan bagaimana interaksi antar keluarga masyarakat Karo mencerminkan penerapan prinsip komunikasi Islami. Observasi/penelitian lapangan, wawancara, dan studi literatur dengan menggunakan referensi yang dikumpulkan dari buku dan jurnal yang mendukung penelitian ini merupakan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Karo juga menerapkan prinsip komunikasi Islami dalam interaksi keluarga, khususnya qoulan karima dalam interaksi dengan orang tua dan mehangke (keengganan dan rasa hormat) dalam interaksi antar mertua, yang merupakan bagian dari tradisi rebu suku Karo. Interaksi tersebut sesuai dengan prinsip komunikasi Islam, khususnya qoulan ma'rufa dengan menekankan interaksi menggunakan bahasa dan ungkapan yang tepat.