Pembuatan Minuman Probiotik Dari Limbah Kulit Nanas (Tepache)
Main Article Content
Abstract
Tepache merupakan salah satu produk fermentatif yang diantaranya dapat dibuat berbahan baku ekstrak buah Nanas. Kandungan karbohidrat dan gula dalam kulit Nanas menjadi penentu potensinya sebagai bahan baku pembuatan Tepache, sehingga memiliki nilai manfaat yang lebih besar. Minuman probiotik memiliki rasa yang enak, segar dan aman dikonsumsi serta memiliki aroma yang khas sesuai dengan bahan yang digunakan. Penelitian ini yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses fermentasi yang terjadi dan kandungan apa yang terdapat pada kulit nanas sehingga dapat menjadi bahan fermentasi dan menghasilkan minuman probiotik yang menyehatkan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode eksperimen. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu minuman probiotik tepache memiliki dampak yang baik bagi kesehatan. Kandungan gizi yang terdapat pada kulit nanas kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna dan enzim bromelin yang berguna untuk membantu dalam pencernaan protein. Konsentrasi kulit nanas fermentasi asam laktat yang difermentasi berpotensi sebagai minuman probiotik karena kemampuannya menghambat bakteri patogen.
Downloads
Article Details
References
Kechagia, M, Basoulis D, Konstantopoulou S, Dimitriadi D, Gyftopoulou K, Skarmoutsou N & Fakiri EM. 2013. Health Benefits of Probiotic: a review. Journal of ISRN Nutrition.
Noor Hujjatusnaini et al., 2022. Inovasi Minuman Tepache Berbahan Baku Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Tersusplementasi Probiotik Lactobacillus casei. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi. Vol.21 (1): 47-54.
Nurainy, Fibra, Samsul Rizal dan Marniza. 2015. Pemanfaatan Kulit Nanas Pada Pembuatan Minuman Probiotik Dengan Jenis Bakteri Asam Laktat Berbeda. Seminar Nasional Sains & Teknologi VI. Lampung : Universitas Lampung.
Sharma, P. K., V. Singh., and M. Ali. 2016. Chemical composition and antimicrobial activity of fresh rhizome essential oil of Zingiber officinale roscoe. Pharmacognosy Journal. 8 (3): 185-190.
Sidharta, FM. 1989. Pemanfaatan Limbah Pengolahan Nenas (Ananas comosus (L.) Merr) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Silase Secara Biologis. (Skripsi). Bogor : IPB.
ST.Martin, DC. RG. Aguilera., and CM. Guzman,F. (2013). Process standardization for “Tepache” production to improve sensory and aromatic quality. Conference 17th Annual Meeting and Food Expo at Chicago,II.
Susanti, A.D., P. T. Prakoso, dan H. Prabawa. 2013. Pembuatan bioetanol dari kulit nanas melalui hidrolisis dengan asam. J. Ekulibrium. 12 (1): 11-16.
Wahyuni, S. A., A. H. Kadarusno., dan B. Suwerda. 2016. Pemanfaatan Saccharomyces Cereviceae Dan Limbah Buah Nanas Pasar Beringharjo Yogyakarta Untuk Pembuatan Bioetanol. J. Kesehatan Lingkungan Sanitasi 7 (4): 151-159.
Yulita, I. 1989. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Nenas Untuk Pembuatan Minuman Cider. (Skripsi). Bogor : IPB.